Femona Skin Care Series didukung oleh bahan aktif kelas internasional dari CLR Germany. Sebuah perusahaan penyedia bahan aktif yang telah berdiri sejak tahun 1926.
Bahan-bahan yang digunakan didalam Femona Skin CareSeries adalah bahan-bahan yang diijinkan oleh BPOM RI dan organisasi kesehatan dunia. Tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang seperti merkuri atau hidrokuinon. Diformulasikan secara seksama sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang nyata dan tanpa efek samping. Produk-produk kami telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM RI.
Jajaran bahan aktif didalam Femona Skin Care , diantaranya :
1. Elastin : Senyawa alami kulit yang memiliki fungsi untuk meningkatkan elastisitas dan merupakan komponen utama dalam lapisan dermal kulit. Elastin merupakan kandungan protein yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kekencangan dan kehalusan kulit wajah.
Elastin membuat kulit kita kenyal dan mudah balik seperti semula ketika ditarik. Namun produksi elastin akan menurun setelah usia 20 tahun yang mengakibatkan kulit kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Hal ini menyebabkan kulit kendur dan juga turun karena tarikan gaya gravitai bumi.
Kandungan elastin pada Femona Night Cream berasal dari CLR Germany, perusahan penyedia bahan aktif kosmetik yang telah berpengalaman sejak tahun 1926.
2. Collagen : Kolagen sangat dibutuhkan oleh kulit kita. Kolagen menjadi komponen pembangun utama pada dermis, salah satu lapisan terendah pada kulit. Protein ini penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan lentur. Kolagen menjadikan kulit tetap lembab karena mampu menahan kadar air, dan juga bisa meregenerasi sel kulit sehingga wajah terhindar dari kekusaman, tetap elastis dan sehat.
Sayangnya dari usia sekitar 25 tahun, tubuh mulai kehilangan kolagen sebanyak 1,5 persen setiap tahun. Akibatnya, kulit mulai menjadi kendur, kaku, dan keriput, karena kehilangan kelembaban dan keelastisitasnya. Ketika keriput mulai terjadi, itu berarti kolagen tidak berfungsi lagi.
3. Arbutin : Mempunyai fungsi whitening/lightening agent. Senyawa ini biasanya diekstrak dari tanaman bearberry,lebih aman, tanpa efek samping di bandingkan senyawa hidroquinon serta merkuri. Arbutin mampu mengatasi pigmentasi kulit dgn cara menghambat kerja enzim tyrosinase yg berperan dalam pembentukan melanin kulit. Senyawa ini juga berperan didalam menstimulasi produksi kolagen sehingga menghambat proses penuaan dini dan meningkatkan kehalusan kulit, serta efektif mencegah iritasi pada kulit.
4. Beta Vulgaris Root Extract : Ekstrak tanaman ini dapat bertindak dengan cepat sebagai pelembab kulit (fast-acting skin moisturizer) , yang aman untuk pria dan wanita didalam melawan kulit kering. Beta-Vulgaris merangsang produksi pelembab alami dalam stratum korneum (lapisan penghalang) dari epidermis.
5. Dimethylsilanol Hyaluronate (Hyaluronic acid = HA) : Merupakan sumber moisturizer untuk kulit wajah, sehingga kulit terlihat lebih muda, kencang, dan lembab. Elemen ini bisa dihasilkan oleh tubuh, tapi seiring dengan bertambahnya usia dan semakin parahnya efek debu,kotoran,sinar matahari pada wajah, kemampuan kulit untuk menghasilkan hyaluronic acid pun menurun, dan akhirnya kulit jadi berkeriput, kering, dan kendur.
6. Vitamin C (ethyl asscorbic acid) : Vitamin C merupakan antioksidan alami tubuh yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh manusia serta melawan efek radikal bebas. Bagi kulit vitamin c berperan dalam sintesis kolagen yang akan menjaga kekenyalan, kelenturan serta kehalusan kulit.
sebagai molekul penting bagi kesehatan kulit kita. Dalam beberapa penelitian menunjukkan penggunaan asam askorbat baik secara oles maupun diminum (oral) memiliki efek menguntungkan pada sel kulit karena dapat membantu mencegah dan mengatasi kerusakan kulit akibat pengaruh paparan sinar ultraviolet.
Cara kerja Vitamin C dalam bentuk askorbat telah diuji secara ekstensif dan dilaporkan dapat menekan sintesis pigmen dalam memproduksi melanin. Produksi melanin berlebih akan membuat kulit menjadi hitam, timbul flek, menyebabkan kerutan, kulit kering dan kusam. Dengan Vitamin C, wajah lebih cerah secara alami.
7. Pro Vitamin B5 (d-Panthenol) : Provitamin ini mudah diserap oleh kulit dan dirubah menjadi vitamin B5 (asam panthotenat), yang mempunyai manfaat menjaga kelembaban kulit, menenangkan kulit, meregenerasi kulit dan membantu menyembuhkan peradangan pada kulit.
8. Vitamin B3 (Niacinanide) : Anggota dari vitamin B yang penting untuk menjaga kelembaban kulit, membantu mengurangi penuaan kulit dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan ikat dan kolagen kulit, dan menjaga penampilan kulit dengan mengurangi bintik-bintik penuaan.
9. Vitamin E (tocopheryl acetat): Vitamin ini memiliki kemampuan sebagai Antioksidan. Membantu memperkuat sel jaringan kulit, Mengurangi infeksi dan peradangan yang terjadi pada kulit dan Menghilangkan kusam dan kekeringan.
10. Minyak Zaitun : Membantu menjaga kelembaban kulit dan membuat kulit bersinar. Manfaat alaminya membuat kulit tetap nyaman, dan nyaris tak ada efek samping yang perlu dikhawatirkan. Antioksidan dan vitamin E serta vitamin A dapat memperbaiki kondisi kulit baik dari paparan sinar matahari, polusi lingkungan, maupun kurangnya nutrisi makanan.
11. Natural Alpha-Hidroxy Acid (AHA) : adalah bahan anti penuaan yang efektif untuk meremajakan kulit wajah, mengurangi tanda-tanda penuaan, membersihkan dan melembabkan wajah. AHA sangat populer dan paling banyak digunakan dalam perawatan peremajaan wajah karena keefektifannya dan kemampuan khususnya untuk menembus kulit, sehingga bisa langsung bekerja untuk memperbaiki jaringan di kulit. Meningkatkan pengangkatan sel kulit mati dan mempercepat produksi sel-sel kulit baru, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan segar. Sebagai anti penuaan dan pelembut kulit, AHA biasanya digunakan untuk memperbaiki tekstur, mengobati kerutan halus, kekasaran dan pigmentasi yang tidak merata.
Berbagai macam manfaat AHA diantaranya : Meningkatkan produksi kolagen alami pada kulit, Meningkatkan dan memperbaiki keelastisan dan ketebalan kulit, Mengurangi komedo dan jerawat, Mengecilkan pori-pori kulit yang membesar, Melembutkan dan menghaluskan tekstur kulit, Meningkatkan warna kulit (hiperpigmentasi, blothiness, meringankan bintik-bintik penuaan di wajah), Mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah, Efektif untuk merawat kulit kering dan Memperbaiki kulit yang rusak karena sinar matahari.
12. Minyak Melaleuca Alternifolia (Tea Tree Oil/ minyak tanaman teh) : Minyak esensial yang diperoleh dari daun tanaman Melaleuca alternifolia (tanaman asli Australia). Bahan alami yang ada didalam tanaman ini bersifat sebagai anti bakteri,jamur dan mengurangi reaksi alergi pada kulit. Sering digunakan untuk membantu mengatasi jerawat , jamur pada kulit, dan iritasi ringan akibat pertumbuhan mikroba
13. Ekstrak Vitis Vinifera (ekstrak sejenis buah Anggur) : Merupakan antioksidan , yang dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi udara serta melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
14. Ekstrak Madu : Madu mengandung antioksidan, antibakteri, vitamin B dan vitamin C. Madu digunakan untuk melembabkan kulit wajah yang kering, sehingga menjadi kenyal, bersih dan segar. Madu mencegah penuaan dini pada kulit, dan bermanfaat sebagai toner kulit yang dapat membuat kulit menjadi kencang, lembut, dan lembab.
15. Ekstrak Actinidia Chinensis (ekstrak buah Kiwi) : Kaya akan antioksidan (vitamin C, polifenol, karotenoid dan enzim-enzim lain) yang dapat menangkal radikal bebas pemicu penuaan dini pada kulit.
16. Aloe Vera : Tanaman multikhasiat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Aloe Vera membantu menjaga kelembaban kulit tanpa membuat kulit menjadi berminyak, membantu melunakkan dan mengangkat sel kulit mati, sehingga membuat kulit menjadi lebih halus, membantu proses pembaharuan sel kulit, sehingga mencegah masalah penuaan dini, dan sebagai antioksidan.
17. Witch Hazel Destilate : adalah zat yang dihasilkan dari daun dan kulit kayu Hamamelis virginiana, yang tumbuh secara alami didaerah Nova Scotia (Kanada), Florida dan Texas (USA). Ekstrak tanaman ini banyak digunakan secara turun temurun untuk tujuan pengobatan oleh penduduk Asli Amerika (Indian Amerika) dan merupakan komponen penting bagi produk kesehatan dan kecantikan.
Kandungan utama dari ekstrak witch hazel termasuk phenolic seperti tanin dari jenis proanthocyanin , asam galat , katekin , flavonol ( kaempferol , quercetin ), serta bahan kimia yang ditemukan dalam minyak esensial ( carvacrol , eugenol , hexenol ) , kolin dan saponin .
Witch hazel terutama digunakan secara eksternal pada luka , memar , dan bengkak. Mempunyai zat antioksidan yang kuat , yang membuatnya sangat berguna dalam memerangi jerawat . Hal ini sering digunakan sebagai obat alami untuk psoriasis , eksim , gigitan serangga, kulit melepuh, dan pengobatan iritasi kulit lainnya.
Pada produk kosmetik ekstrak tanaman ini bermanfaat menyegarkan kulit yang sensitif, menghapus kelebihan minyak dan sebum, mengoontrol produksi minyak, mengurangi noda kulit, membersihkan dan memperbaiki kondisi kulit, menguatkan dan mengencangkan pori-pori kulit, menenangkan iritasi, menyegarkan dan mendinginkan kulit, serta memperbaiki kondisi kulit akibat paparan sinar matahari.
18. Kandungan senyawa organik tabir surya.Ethylhexyl methoxycinnamate atau Octyl methoxycinnamate (OMC) adalah senyawa organik yang digunakan untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar UV B. Butyl methoxydibenzoylmethane digunakan untuk menyaring atau melindungi kulit kita dari paparan sinar UV A. Benzophenone-3 atau Oxybenzone , adalah senyawa yang berfungsi menjaga keutuhan formulasi juga penting sebagai tabir surya.
19.Poly Glutamic Acid (PGA) : Polimer alami asam amino glutamat yang berguna untuk memberi kelembutan dan keelastisitasan kulit. Senyawa alami ini dapat menembus ke lapisan kulit terdalam, membawa nutrisi dan meingkatkan kemampuan pelembab alami kulit (natural moistrurizing factor), menyokong pengelepusan keratin tua pada kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan serta membuat kulit lebih lembut dan kenyal.
20. Allantoin : Bahan alami yang membantu mempertahankan kelembaban, melicinkan dan melembutkan kulit, meningkatkan pengangkatan sel kulit mati, serta anti iritasi kulit (terbakar, lecet, jerawat, bisul).
Elastin membuat kulit kita kenyal dan mudah balik seperti semula ketika ditarik. Namun produksi elastin akan menurun setelah usia 20 tahun yang mengakibatkan kulit kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Hal ini menyebabkan kulit kendur dan juga turun karena tarikan gaya gravitai bumi.
Kandungan elastin pada Femona Night Cream berasal dari CLR Germany, perusahan penyedia bahan aktif kosmetik yang telah berpengalaman sejak tahun 1926.
2. Collagen : Kolagen sangat dibutuhkan oleh kulit kita. Kolagen menjadi komponen pembangun utama pada dermis, salah satu lapisan terendah pada kulit. Protein ini penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan lentur. Kolagen menjadikan kulit tetap lembab karena mampu menahan kadar air, dan juga bisa meregenerasi sel kulit sehingga wajah terhindar dari kekusaman, tetap elastis dan sehat.
Sayangnya dari usia sekitar 25 tahun, tubuh mulai kehilangan kolagen sebanyak 1,5 persen setiap tahun. Akibatnya, kulit mulai menjadi kendur, kaku, dan keriput, karena kehilangan kelembaban dan keelastisitasnya. Ketika keriput mulai terjadi, itu berarti kolagen tidak berfungsi lagi.
3. Arbutin : Mempunyai fungsi whitening/lightening agent. Senyawa ini biasanya diekstrak dari tanaman bearberry,lebih aman, tanpa efek samping di bandingkan senyawa hidroquinon serta merkuri. Arbutin mampu mengatasi pigmentasi kulit dgn cara menghambat kerja enzim tyrosinase yg berperan dalam pembentukan melanin kulit. Senyawa ini juga berperan didalam menstimulasi produksi kolagen sehingga menghambat proses penuaan dini dan meningkatkan kehalusan kulit, serta efektif mencegah iritasi pada kulit.
4. Beta Vulgaris Root Extract : Ekstrak tanaman ini dapat bertindak dengan cepat sebagai pelembab kulit (fast-acting skin moisturizer) , yang aman untuk pria dan wanita didalam melawan kulit kering. Beta-Vulgaris merangsang produksi pelembab alami dalam stratum korneum (lapisan penghalang) dari epidermis.
5. Dimethylsilanol Hyaluronate (Hyaluronic acid = HA) : Merupakan sumber moisturizer untuk kulit wajah, sehingga kulit terlihat lebih muda, kencang, dan lembab. Elemen ini bisa dihasilkan oleh tubuh, tapi seiring dengan bertambahnya usia dan semakin parahnya efek debu,kotoran,sinar matahari pada wajah, kemampuan kulit untuk menghasilkan hyaluronic acid pun menurun, dan akhirnya kulit jadi berkeriput, kering, dan kendur.
6. Vitamin C (ethyl asscorbic acid) : Vitamin C merupakan antioksidan alami tubuh yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh manusia serta melawan efek radikal bebas. Bagi kulit vitamin c berperan dalam sintesis kolagen yang akan menjaga kekenyalan, kelenturan serta kehalusan kulit.
sebagai molekul penting bagi kesehatan kulit kita. Dalam beberapa penelitian menunjukkan penggunaan asam askorbat baik secara oles maupun diminum (oral) memiliki efek menguntungkan pada sel kulit karena dapat membantu mencegah dan mengatasi kerusakan kulit akibat pengaruh paparan sinar ultraviolet.
Cara kerja Vitamin C dalam bentuk askorbat telah diuji secara ekstensif dan dilaporkan dapat menekan sintesis pigmen dalam memproduksi melanin. Produksi melanin berlebih akan membuat kulit menjadi hitam, timbul flek, menyebabkan kerutan, kulit kering dan kusam. Dengan Vitamin C, wajah lebih cerah secara alami.
7. Pro Vitamin B5 (d-Panthenol) : Provitamin ini mudah diserap oleh kulit dan dirubah menjadi vitamin B5 (asam panthotenat), yang mempunyai manfaat menjaga kelembaban kulit, menenangkan kulit, meregenerasi kulit dan membantu menyembuhkan peradangan pada kulit.
8. Vitamin B3 (Niacinanide) : Anggota dari vitamin B yang penting untuk menjaga kelembaban kulit, membantu mengurangi penuaan kulit dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan ikat dan kolagen kulit, dan menjaga penampilan kulit dengan mengurangi bintik-bintik penuaan.
9. Vitamin E (tocopheryl acetat): Vitamin ini memiliki kemampuan sebagai Antioksidan. Membantu memperkuat sel jaringan kulit, Mengurangi infeksi dan peradangan yang terjadi pada kulit dan Menghilangkan kusam dan kekeringan.
10. Minyak Zaitun : Membantu menjaga kelembaban kulit dan membuat kulit bersinar. Manfaat alaminya membuat kulit tetap nyaman, dan nyaris tak ada efek samping yang perlu dikhawatirkan. Antioksidan dan vitamin E serta vitamin A dapat memperbaiki kondisi kulit baik dari paparan sinar matahari, polusi lingkungan, maupun kurangnya nutrisi makanan.
11. Natural Alpha-Hidroxy Acid (AHA) : adalah bahan anti penuaan yang efektif untuk meremajakan kulit wajah, mengurangi tanda-tanda penuaan, membersihkan dan melembabkan wajah. AHA sangat populer dan paling banyak digunakan dalam perawatan peremajaan wajah karena keefektifannya dan kemampuan khususnya untuk menembus kulit, sehingga bisa langsung bekerja untuk memperbaiki jaringan di kulit. Meningkatkan pengangkatan sel kulit mati dan mempercepat produksi sel-sel kulit baru, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan segar. Sebagai anti penuaan dan pelembut kulit, AHA biasanya digunakan untuk memperbaiki tekstur, mengobati kerutan halus, kekasaran dan pigmentasi yang tidak merata.
Berbagai macam manfaat AHA diantaranya : Meningkatkan produksi kolagen alami pada kulit, Meningkatkan dan memperbaiki keelastisan dan ketebalan kulit, Mengurangi komedo dan jerawat, Mengecilkan pori-pori kulit yang membesar, Melembutkan dan menghaluskan tekstur kulit, Meningkatkan warna kulit (hiperpigmentasi, blothiness, meringankan bintik-bintik penuaan di wajah), Mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah, Efektif untuk merawat kulit kering dan Memperbaiki kulit yang rusak karena sinar matahari.
12. Minyak Melaleuca Alternifolia (Tea Tree Oil/ minyak tanaman teh) : Minyak esensial yang diperoleh dari daun tanaman Melaleuca alternifolia (tanaman asli Australia). Bahan alami yang ada didalam tanaman ini bersifat sebagai anti bakteri,jamur dan mengurangi reaksi alergi pada kulit. Sering digunakan untuk membantu mengatasi jerawat , jamur pada kulit, dan iritasi ringan akibat pertumbuhan mikroba
13. Ekstrak Vitis Vinifera (ekstrak sejenis buah Anggur) : Merupakan antioksidan , yang dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi udara serta melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
14. Ekstrak Madu : Madu mengandung antioksidan, antibakteri, vitamin B dan vitamin C. Madu digunakan untuk melembabkan kulit wajah yang kering, sehingga menjadi kenyal, bersih dan segar. Madu mencegah penuaan dini pada kulit, dan bermanfaat sebagai toner kulit yang dapat membuat kulit menjadi kencang, lembut, dan lembab.
15. Ekstrak Actinidia Chinensis (ekstrak buah Kiwi) : Kaya akan antioksidan (vitamin C, polifenol, karotenoid dan enzim-enzim lain) yang dapat menangkal radikal bebas pemicu penuaan dini pada kulit.
16. Aloe Vera : Tanaman multikhasiat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Aloe Vera membantu menjaga kelembaban kulit tanpa membuat kulit menjadi berminyak, membantu melunakkan dan mengangkat sel kulit mati, sehingga membuat kulit menjadi lebih halus, membantu proses pembaharuan sel kulit, sehingga mencegah masalah penuaan dini, dan sebagai antioksidan.
17. Witch Hazel Destilate : adalah zat yang dihasilkan dari daun dan kulit kayu Hamamelis virginiana, yang tumbuh secara alami didaerah Nova Scotia (Kanada), Florida dan Texas (USA). Ekstrak tanaman ini banyak digunakan secara turun temurun untuk tujuan pengobatan oleh penduduk Asli Amerika (Indian Amerika) dan merupakan komponen penting bagi produk kesehatan dan kecantikan.
Kandungan utama dari ekstrak witch hazel termasuk phenolic seperti tanin dari jenis proanthocyanin , asam galat , katekin , flavonol ( kaempferol , quercetin ), serta bahan kimia yang ditemukan dalam minyak esensial ( carvacrol , eugenol , hexenol ) , kolin dan saponin .
Witch hazel terutama digunakan secara eksternal pada luka , memar , dan bengkak. Mempunyai zat antioksidan yang kuat , yang membuatnya sangat berguna dalam memerangi jerawat . Hal ini sering digunakan sebagai obat alami untuk psoriasis , eksim , gigitan serangga, kulit melepuh, dan pengobatan iritasi kulit lainnya.
Pada produk kosmetik ekstrak tanaman ini bermanfaat menyegarkan kulit yang sensitif, menghapus kelebihan minyak dan sebum, mengoontrol produksi minyak, mengurangi noda kulit, membersihkan dan memperbaiki kondisi kulit, menguatkan dan mengencangkan pori-pori kulit, menenangkan iritasi, menyegarkan dan mendinginkan kulit, serta memperbaiki kondisi kulit akibat paparan sinar matahari.
18. Kandungan senyawa organik tabir surya.Ethylhexyl methoxycinnamate atau Octyl methoxycinnamate (OMC) adalah senyawa organik yang digunakan untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar UV B. Butyl methoxydibenzoylmethane digunakan untuk menyaring atau melindungi kulit kita dari paparan sinar UV A. Benzophenone-3 atau Oxybenzone , adalah senyawa yang berfungsi menjaga keutuhan formulasi juga penting sebagai tabir surya.
19.Poly Glutamic Acid (PGA) : Polimer alami asam amino glutamat yang berguna untuk memberi kelembutan dan keelastisitasan kulit. Senyawa alami ini dapat menembus ke lapisan kulit terdalam, membawa nutrisi dan meingkatkan kemampuan pelembab alami kulit (natural moistrurizing factor), menyokong pengelepusan keratin tua pada kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan serta membuat kulit lebih lembut dan kenyal.
20. Allantoin : Bahan alami yang membantu mempertahankan kelembaban, melicinkan dan melembutkan kulit, meningkatkan pengangkatan sel kulit mati, serta anti iritasi kulit (terbakar, lecet, jerawat, bisul).
Femona Skin Care, produk perawatan kulit yang didedikasikan untuk kesehatan kulit Anda.
